Tempat makan murah meriah dengan pemandangan kota bandung yang ciamik!
Dalam postingan kali ini saya akan
berbagi cerita tentang salah satu tempat wisata kuliner di kota bandung yaitu
PUNCLUT!
Berawal dari janjian sama temen
waktu itu, kalo pulang ngampus mau pergi
ke punclut mau makan makan gituuu sambil ngeliat pemandangan kota Bandung di
malam hari. ternyata tak di sangka dan diduga hujan turun dengan derasnya
awalnya yang akan pergi banyakan tapi ternyata satu persatu mereka berguguran
dengan alasan yang beragam, ya sudah lah apa mau di kata kalo udah ga mau ikut
mau bagaimana lagi?
Akhirnya perkuliahan pun beres,
dilanjutkan dengan sholat magrib saya dan teman menunggu d depan kelas berharap
agar hujannya reda tapi sayang hujannya ga bersahabat makin di tunggu hujannya
pun semakin deras, dengan modal nekat akhirnya saya berangkat menerjang hujan
karena saya teringat dengan 3teman saya yang sudah menunggu d Pasteur, “otw, tunggu
bentar di sini ujannya gede banget” itu sms yang saya kirim sebelum saya
berangkat, untuk memastikan agar teman saya yang sedang menunggu di sana ga
hubungin saya dulu, pas saya bilang otw padahal saya masih berada di kampus
masih menunggu hujan, maksud saya otw itu “oh tungguan we” artinya oh tungguin
aja harusnya kan on the way….. wkwkwkwkwkwk
Sekitar pukul 18.45wib saya mulai
berangkat dengan cuaca yang masih hujan, ketika di perjalanan teman saya jatuh dari motor…
aduhhhh ada ada aja, memang perjuangan nya luar biasa sekali, ketika saya Tanya
apakah mau lanjut perginya atau mau pulang aja teman saya yang satu ini memang
super ia tidak pantang menyerah ia bilang “ayo lanjut aja udah tanggung
setengah jalan” dengan perasaan khawatir saya pun mengiakan perkataan nya, ga
khawatir gimana orang saya yang maksa maksa dia ikut?
Kami pun tiba d daerah Pasteur dan
langsung menghampiri ketiga teman saya yang sudah menunggu, mungkin mereka agak
sedikit BT karena menunggu saya tapi ya sudah akhirnya kita berangkat menuju
PUNCLUT…..
Sekedar informasi aja nih, setau
saya kalo mau k punclut ada 2 alternatif jalan yang bisa dilalui Melalui
jalan Dago : Jalan yang akan dilalui yaitu Jalan dipatiukur
lurus terus ke arah pasar Simpang, saat menemukan lampu merah / lampu stop-an
pasar simpang belok kanan ke arah utara menuju jalan dago atas, disana akan
melewati beberapa hotel ternama salah-satunya adalah Hotel Horisson Bandung.
Saat mencapai terminal Dago, siap2
untuk belok kiri dan anda akan berhadapan dengan jalan yang cukup curam, tp ga
perlu khawatir jalannya cukup lebar dan besar dan jalan sudah hotmix. kalian
akan melewati perumahan dan sekolah Mewah "Citra Land Green Dago"
milik boss properti pak Ciputra. Dan kalian yang memiliki kendaraan yang
ber-knalpot bising silahkan perbaiki dulu, karena kendaraan bising dilarang
masuk.
Disana kalian akan memandang tanah
tandus karena memang sedang dalam pembangunan Perumahan mewah. kamu tidak perlu
takut nyasar, ikuti saja kendaraan orang lain, pada umumnya orang yang melewati
Perumahan "Citra Land Green Dago" adalah bertujuan ke Punclut atau
Lembang. dan untuk mencapai Punclut dari Perumahan "Citra Land Green
Dago" sekitar 4 menitan.
Melalui Jalan Ciumbeuleuit : Jalan yang akan dilalui yaitu Jalan dipatiukur
lurus terus ke arah pasar Simpang, saat menemukan Perempatan lampu merah /
lampu stop-an pasar simpang Lurus saja, buat anda yang tidak tahu jalan ikuti
saja angkot cicaheum - Ciroyom, tapi ingat saat mencapai pertigaan gandok
Ciumbeuleuit anda belok kanan ke arah utara dan sedikit menanjak.
Diperjalanan kalian akan bertemu Apartemen
dan Butik Hotel Ciumbeuleuit, kemudian Kampus Unpar (Universitas
Parahyangan) hingga mencapai pertigaan Ciumbeuleuit anda belok kiri saja, dan
sekitar 500 meter anda menemukan Rumah sakit paru-paru milik AURI. Anda belok
kanan untuk mencapai Punclut. Untuk Hari Minggu atau hari libur Jalur ini akan
dipadati oleh pasar dadakan. hingga jam 11 siang.
Ketika saya
sampai di sana udah agak malem sih skitar pukul 21.00wib, tapi terbayar sudah
ketika saya memesan makan menunya
bervariasi saya sendiri memilih nasi merah ayam bakar dan teh manis anget dan
sambelnya yang top buanget, sedangkan teman yang lainnya ada yang memesan pepes
usus ada juga yang pilih belut sambil makan dengan sambel yang super pedas
disuguhi pemandangan kota Bandung yang indah, semakin nikmat deh makan nya secara perut udah keroncongan di tambah
udara yang udah kaya di samudera antartika… hhaa
Sekian dlu posting nya, pegel nihh……………………………………..
Untuk liburan malam minggu coba deh
di Punclut, rata-rata warung buka 24 jam pemandangannya pun ok juga ga kalah
waktu disiang hari.
Cie cie cie...
BalasHapus