Senin, 15 Juni 2015

Allah menciptakan makhluk dan perangkat alam semesta dengan sifat memiliki naluri menyukai pertemuan dua lawan jenis. Pertemuan antara perempuan dan laki-laki, jantan dan betina, kutub positif dan negatif.
Itulah sunnatullah.

Menikah adalah satu-satunya wadah pertemuan dua lawan jenis yang bernilai ibadah dan diikat atas nama Allah. Sebab ia dirancang untuk sebuah tujuan yang mulia.

Menikah adalah proses penyatuan jiwa, raga, akal, dan harapan antara perempuan dan laki-laki yang berbeda latar kehidupannya.

Menikah bukan hanya menyatukan dua insan, menikah juga mempersatukan dua keluarga, dua suku bangsa, dua lingkungan berbeda.
Jodoh adalah rahasia Allah. Dibungkus dengan skenario Maha Romantis yang tidak ada satupun diantara kita mampu menerka. Mungkin jodoh kita tidaklah seideal yang kita bayangkan, tapi idealisme itu mampu mendekatkan visi antarindividu yang terlibat dalam pernikahan; maka terciptalah visi misi menikah, membangun keluarga.

Keluarga adalah unsur terkecil dalam masyarakat : sebuah sistem terkecil untuk merekayasa kebaikan, melipatgandakan amal, dan melejitkan potensi.

Dua keluarga menyatu, mengisi ruang-ruang baru dalam sejarah hidup. Bermacam warna bertemu dalam sebuah ikatan penuh berkah bernama Silaturahim❤️

Senin, 16 Maret 2015

Cowok yang Serius Harusnya Kayak Gini

Banyak cewek yang ngeluhin pacaran udah bertahun-tahun, tapi nggak kunjung dinikahin. Ini menurut pengamatan gue pribadi, Cowok yang serius akan menghargai waktu. Terlalu berharga untuk dibuang-buang untuk yang nggak pasti. Makanya, cowok yang serius akan nggak betah lama lama pacaran , hasil merhatiin temen-temen, dapet cerita, dan baca-baca, bahwa pasangan yang pacaran bertahun-tahun tapi nggak kunjung dinikahin sering terjadi pada yang pacaran usianya sepantaran.

Secara logika aja sih, misalnya di lingkungan kampus, suka ada yang pacaran sepantaran, seangkatan. Kalau ada kasus yang kayak gini, biasanya yang lulus duluan adalah ceweknya. Nah, ketika cewek sudah lulus, cewek memasuki fase siap nikah. Sedangkan cowoknya masih betah di kampus, jadi boro-boro nabung buat nikah. Hasilnya adalah… yang cewek harus ngalah dan nunggu.

Belum lagi ada anggapan soal usia. Cowok masuk usia 23 bisa dibilang muda untuk nikah, tapi cewek masuk usia 23 udah semakin siap buat menikah, apalagi tekanan udah datang dari mana-mana terutama undangan-undangan nikah dari teman-teman dekat, pertanyaan “kapan nikah?” tiap kumpul keluarga, dan postingan-postingan anak bayi di Facebook dan Path, plus kalau naik angkutan umum suka ngelihat ibu hamil yang disayaaaaang banget sama suaminya. Makin ngiler. Tiga galon.

Terus ketika udah ngiler, ceweknya langsung kode-kode ke pacar, eh taunya nggak dipeduliin. Wah, gawat. Itu tanda-tanda pacar nggak serius tuh. Gimana sih cara buat tau cowok serius apa nggak? Mungkin beberapa poin di bawah bisa ngebantu kamu.

*sebelum dimulai, gue peringatkan bahwa tulisan ini dibuat bukan untuk yang pacarannya masih haha-hihi main-main

1. Berani Sama Bokap

Di dunia yang jantan, kalau ada ‘milik’ yang mau diakuisisi, harus bisa menaklukkan pemiliknya dulu. Singa jantan harus ngalahin penguasa setempat kalau mau bisa ngambil alih wilayahnya berikut betina-betina di dalamnya. Karena sang cewek idaman, selama belum nikah, adalah masih milik bapaknya sepenuhnya. Makanya, kalau mau memilikinya juga, harus bisa menaklukkan ‘yang punyanya.’

Jadi yang dibutuhkan cewek bukan cuma ditaklukkan hatinya, tapi juga hati bapaknya.

Terus gimana ceritanya kalau yang ngelarang ketemu bokap justru ceweknya? Berarti ceweknya yang belum siap diseriusin. Atau, cowoknya yang kurang bisa ngeyakinin semua akan baik-baik aja ketika cowoknya nemuin bokap.

Alasan nggak berani nemuin bokap karena belum mapan? Menurut gue sih, tetap kurang baik secara etika ngajak anak cewek pergi tanpa sepengetahuan orang tuanya. Itu aja sih. At least, tunjukin aja dulu iktikad baik sebagai cowok yang bertanggung jawab.

Memang benar, bukan cuma bokap, tapi semua keluarga, cuma kan nanti yang jadi wali kan bapaknya. Kalau bapaknya sudah tiada, berarti ke yang akan ngewaliinnya nanti. Kalau itu sudah, baru ke yang lain, keluarganya.

2. Bisa Jadi Jawaban

Cewek adalah makhluk yang penuh dengan pertanyaan. Dia bisa punya banyak kebingungan dan kebimbangan di dalam dirinya.

Itu intinya, butuh diyakinkan. Cewek punya ambisi, pengen banyak hal, mempertimbangkan segala macam, tapi tetap, hal paling sulit bagi cewek adalah: mengambil keputusan.

Beruntunglah cowok yang dibekali logika yang lebih banyak dipergunakan, sehingga bisa jadi penyeimbang cewek-cewek yang bingung. Cowok yang serius sama kamu akan berusaha menjadi jawaban atas segala kebingungan kamu. Memberikan semua sudut pandang dari setiap opsi yang kamu miliki, supaya sang cewek nggak salah melangkah nanti.

Memang kadang cewek suka dilarang, tapi lebih suka diajak diskusi dan diberikan pandangan-pandangan baru yang nggak terpikir sebelumnya oleh dia. Ketika cewek bingung, kalimat ini selalu berhasil…

“Kalau kamu milih yang ini, nanti efeknya begini begini begini begini. Kalau kamu milih itu, nanti begitu begitu begitu begitu. Saran aku sih mending kamu begini, kenapa? Soalnya ini ini ini ini dan ini.”

Karena kita semua membutuhkan dia yang bisa menjadi “karena” dalam setiap “mengapa” yang bermuara dalam benak.

3. The Man with The Plan

Cowok, lebih tepatnya, pria, harus punya visi.

Pacaran bukanlah akhir. Nggak ada yang mau hubungannya hanya berakhir di pacaran. Pacaran adalah proses, dan hasilnya hanya ada dua: jadi manten, atau jadi mantan.

Cowok yang serius akan punya jawaban tentang akan dibawa ke mana nantinya
hubungan ini. Cowok yang serius akan menghargai waktu. Terlalu berharga untuk dibuang-buang untuk yang nggak pasti. Makanya, cowok yang serius akan nggak betah kalau nggak punya dan nggak menjalankan rencana.

Rencana semacam apa? Yang paling standar dan fundamental, nabung. Nabung ini merupakan keharusan. Bukan cuma buat cowoknya sih, kalau bisa, yang ceweknya nabung juga. Nggak perlulah nabung di tabungan berdua, sendiri-sendiri aja, tapi harus bener-bener komitmen sama tabungan. Jadi nggak ada tuh drama ‘harta gono-gini’ seandainya sepahit-pahitnya (amit-amit) nggak jadi, uang tabungannya bisa tetap dipake.

Segitulah beberapa poin buat petunjuk kamu menilai cowok serius apa nggak. Gue sendiri lebih muda dr pada cewe gue, tp itu ga masalah buat gue yang penting gue bisa ngeyakinin kalo gue bner" serius sama dia.. Mau seumuran, lebih tua atau lebih muda semua balik lagi sama "JOHAN" (jodoh di tangan tuhan) mau di paksain kita ingin berjodoh sama pasangan kita kalo belum berjodoh mau gimana kalo tuhan belum berkehendak, begitupun sebaliknya..

Tulisan ini Referensinya banyak, dari Google, temen", ide gue sendiri juga.. Hhee

Kalau pacar kamu sekarang belum menunjukkan satu pun dari tanda itu? Wah, gawat tuh. Tapi kayaknya sih poinnya masih kurang. Silakan kamu tambahin deh. Kolom comment di bawah masih lega tuh.

Salam Super Sukses

Jumat, 20 Februari 2015

Assalammualaikum, udh lama ga coret", rindu brohh.. Udh setahun mungkin ga nengokin blog ini, tetep aja ga ada yang berubah.. Hahahaha
mulai ngeblog lg tp pingin ngedoa, belakangan ini hatinya lagi ga karuan brohh.. pingin sesuatu yang tentramin hati dan jiwa, badan boleh besar dan mulut bisa ketawa" terus tp sbnrnya hati ini kosong.. Mungkin sudah terlalu jauh dari penciptanya.. Da aku mah apa atuh, dosanya jg bnyk tp keinginan terbesar mh masuk surga nya Alloh.. Aamiin 🙏
"Ya Alloh ya Rabb Engkau maha pengasih maha penyayang, ampuni jika semua langkah yang kami langkahkan untuk tujuan yg salah dalam hidup ini..
Ya Alloh ya Rabb ampuni dosa perut kami yang selalu makan makanan dg nafsu kami lupa membaca doa dan bersyukur kpdMu bahkan mungkin kami memakan makanan yang tdk halal..
ampuni kami ya Rabb..
Ya Alloh ya Rabb ampuni lisan kami yg sering sekali kami gunakan untuk hal" yang salah, lisan yang bahkan menyakiti hati orang lain..
Ya Alloh ya rabb ampuni telinga kami, yang selalu kami gunakan untuk mendengarkan sesuatu yg salah, yg bahkan sering menjauhkan keimanan kami..
Ya Alloh ya Rabb ampuni mata kami telah memandang sesuatu yg tdk bermanfaat bagi kami, bahkan mungkin engkau murkai..
ampuni dosa kami yang kami lakukan dg sengaja, ataupun tdk d sengaja, dosa yg kami lakukan yg menyebabkan orang d lingkungan kami pun ikut merasakan dosanya.
Jauhkan kedua orang tua kami dari api neraka, ampuni mereka kalau mereka lupa beristighfar terhadapMu..
Tentarmkan hati mereka, tnpa mereka mungkin kami tdk akan mengenal engkau ya Alloh, ampuni dosa adik" kami, keluarga serta orang" yang kami cintai jangan siksa kami krn dosa" yg tdk engkau ampuni..
Kami ingin mendapatkan kasih sayang dari mu, kami td ingin wafat dalam keadaan maksiat, kami ingin wafat ketika kami rindu dg Mu, tentramkan kami d barjah Mu..
Bimbing perasaan kami, agar kami tdk tersesat d dalam rasa yg semu, kabulkan doa kami ya Rabb"